Pantun merupakan satu
puisi rakyat yang dinyanyikan. Dalam kesusatraan, pantun pertama kali muncul
dalam Sejarah Melayu dan hikayat-hikayat popular yang sezaman.Kata pantun
sendiri mempunyai asal- asal yang pari, artinya paribahasa dan peribahasa
dalam bahasa Melayu. Arti ini juga berdekatan dengan umpama dan seloka yang
berasal dari India.
Pantun merupakan sastra lisan yang dibukukan
pertama kali oleh Haji Ibrahim Datuk Kaya Muda Riau, seorang sastrawan yang
hidup Perhimpunan Pantun-pantun Melayu. Genre pantun merupakan genre yang
paling bertahan lama .Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat
luas dikenali dalam bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam
bahasa Minangkabau yang berarti " petuntun".
Lazimnya pantun terdiri diatas empat larik (
atau empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata ,
bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a ( tidak boleh a-a-b-b, atau
a-b-b-a ).Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai
juga pantun yang tertulis. Semua bentuk pantun terdiri atas dua bahagian
: SAMPIRAN dan ISI. Sampiran adalah dua baris pertama ,kerap kali berkaitan
dengan alam
( menarik budaya agraris masyarakat pendukungnya ), dan biasanya
tak punya hubungan dengan bagiankedua yang menyampaikan maksud selain untuk
mengantarkan rima atau sajak.
Penyelasan tersebuat dapat pula dipecahkan
kepada kelompok-kelompok tema yang lebih kecil. Misalnya, tema nasihat dan
pendidikan dapat dipecahkan kepada tema budi dan kias barat.Pantun tentang
nasib dan jenaka pula boleh dimasukkan ke dalam goglongan pantun telatah dan
cara hidup masyarakat.